Senin, 14 Maret 2011

Tolak Serang Demonstran, 2 Kapal Perang Libya Membelot



Tolak Serang Demonstran, 2 Kapal Perang Libya Membelot
Press TV

Tripoli - Bertambah lagi orang-orang yang tidak menyetujui sikap pemimpin Libya Muammar Khadafi dalam menghadapi para demonstran antipemerintah.

Para kru dua kapal perang Libya memutuskan untuk membelot. Mereka menolak untuk mematuhi perintah rezim Khadafi untuk menembaki para demonstran di pelabuhan di Kota Benghazi.

Kedua kapal perang Libya beserta para krunya tersebut telah tiba di Malta pada Selasa, 22 Februari waktu setempat. Demikian seperti diberitakan jaringan televisi Al Jazeera, Rabu (23/2/2011).

Sebelumnya dua pilot jet tempur Angkatan Udara Libya juga telah membelot ke Malta. Mereka pergi meninggalkan Libya setelah menolak melakukan perintah rezim Khadafi untuk membombardir warga sipil.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi setempat, Khadafi menolak untuk mundur. Pemimpin yang telah berkuasa selama 4 dekade itu bersumpah untuk mati di Libya. Khadafi bertekad akan memerangi para demonstran hingga tetes darah terakhir.

Menurut jaringan televisi Al Jazeera, bentrokan antara demonstran dan pasukan pemerintah terus menyebar secara nasional. Para tentara, yang tampaknya serdadu bayaran, menembaki secara acak pada demonstran di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar